LAPORAN PRAKTIKUM
DESAIN BASIS DATA
NORMALISASI
Dosen Pengampu: Aziz Musthofa, S.Kom
Oleh :
Badruz Zamanil Charis
13650120
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2014
Maksud
1. Memahami pengertian
dan tujuan dari Normalisasi.
2. Memahami langkah-langkah dalam
Normalisasi
Tujuan
1.
Memahami Normalisasi sebagai teknik analisis database.
2.
Memahami Langkah-Langkah dalam Normalisasi
Landasan Teori
Perancangan
basis data menghasilkan sekumpulan relasi yang saling berkerelasian dalam
lingkup sebuah sistem. Untuk memenuhi batasan dalam definisi basis data maka
setiap rancangan relasi perlu diuji untuk menentukan apakah relasi tersebut
telah optimal. Pengujian dilakukan berdasarkan kriteria tertentu. Jika relasi
belum optimal maka perlu dilakukan proses normalisasi. Perwujudan normalisasi
adalah dekomposisi relasi menjadi relasi-relasi baru yang lebih sederhana.
Normalisasi diartikan sebagai suatu
teknik yang menstrukturkan/mendekomposisikan data dalamm cara-cara tertentu
untuk mencegah timbulnya permasalahan pengolahan data dalam basis data.
Permasalahan yang dimaksud adalah berkaitan dengan penyimpangan-penyimpangan(anomalies)
yang terjadi akibat adanya kerangkapan data dalam relasi dan in-efisiensi
pengolahan (martin.1975).
Proses Normalisasi menghasilkan
relasi yang optimal, yaitu :
1.
Memiliki struktur record yang konsisten secara logic;
2.
Memiliki struktur record yang mudah untuk dimengerti;
3.
Memiliki struktur record yang sederhana dalam pemeliharaan;
4.
Memiliki struktur record yang mudah ditampilkan kembali untuk memenuhi
kebutuhkan pengguna;
5. Minimalisasi kerangkapan data guna
meningkatkan kinerja sistem.
Normalilasi adalah teknik perancangan yang banyak digunakan sebagai
pemandu dalam perancangan basis data relasional. Teori normalisasi didasarkan
pada konsep bentuk normal. Sebuah table relasional diakatan pada bentuk normal
tertentu jika table memenuhi himpunan batasan tertentu.
Normalisasi
Pada proses normalisasi terhadap tabel pada database dapat
dilakukan dengan tiga tahap normalisasi antara lain :
1.Bentuk tidak normal (Unnormalized Form)
Kondisi Relasi
tidak normal (unnormalized) adalah kondisi data apa adanya, tidak
mengikuti suatu format tertentu termasuk ketidak lengkapan ataupun redundansi
Bentuk ini
merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti format
tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi. Data di kumpulkan
apa adanya sesuai dengan saat menginput. Arti lain bentuk yang tidak normal di
maksudkan suatu kumpulan data yang akan diolah yang diperoleh dari
format-format yang beraneka ragam, masih terdapat duplikasi, bisa saja tidak
sempurna atau tidak lengkap, dan sesuai fakta lapangan.
2. Bentuk Normal ke Satu(1NF)
Syarat :
a. Tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda.
b. Telah ditentukannya primary key untuk tabel atau relasi.
c. Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian.
d. Tiap atribut yang dapat memiiki banyak nilai sebenarnya
menggambarkan entitas atau relasi yang terpisah.
3. Bentuk Normal ke Dua(2NF)
Syarat :
a. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke satu.
b. Atribut bukan kunci(non-key attribute) haruslah memiliki
ketergantungan fungsional sepenuhnya pada primary key
4. Bentuk Normal ke Tiga(3NF)
Syarat :
a. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke dua.
b. Atribut bukan kunci(non-key attribute) tidak boleh memiliki
ketergantungan fungsional terhadap atribut bukan kunci lainnya. Seluruh atribut bukan kunci pada
suatu relasi hanya memiliki
ketergantungan fungsional terhadap primary key di relasi itu saja.
Hasil Praktikum
SOAL 1
SOAL 1
1. Tahap Unnormalization Form
2. Tahap First Normal Form (1NF)
3. Tahap
Second Normal Form (2NF)
4. Tahap
Third Normal Form (3NF)
SOAL 2
2. Tahap First Normal Form (1NF)

3. Tahap Second Normal Form (2NF)

4. Tahap Third Normal Form (3NF)
Kritik dan Saran
Pada modul ini
membahas sampai 3NF. Padahal diperlukan juga contoh untuk 4NF dan 5NF.
Modul juga tidak membahas tentang BCNF. Mahasiswa juga perlu memahami anomali
anomali yang tetap ada walaupun sudah dilakukan normalisasi hingga 3NF.Selain
itu ada materi lanjutan dari normalisasi yaitu denormalisasi.
KESIMPULAN
· Normalisasi adalah proses
penormalan data yang disebabkan oleh adanya redudansi data dan multivalue data
· Normalisasi data ada 5
bentuk yaitu, 1 NF, 2 NF, 3 NF, BCNF, 4 NF dan 5 NF
· Normalisasi memiliki
banyak langkah dan salah ssatu utamanya yaitu unNormalisasi data, karena
unNormalisasi data membuat langkah 1 NF lebih mudah
· 3 jenis Anomalisasi yaitu:
Delete Anomal, Insert Anomal dan Update
MANFAAT PEMBACA
· Memahami apa itu
Normalisasi data pada database
· Memahami langkah-langkah
Normalisasi data pada database
· Memahami istilah-istilah
penting pada Topik Normalisasi
· Memmahami percabangan field
ketergantungan
· Memahami ERD
Buku :
Kadir
Abdul, 2000, Konsep & Tuntutan Praktis Basis Data, Yogyakarta: Andi
Sutanta
Edhy, 2011, Basis Data Dalam Tinjauan Konseptual. Yogyakarta: Andi
http://www.slideshare.net/adherianto/normalisasi-data
http://irpantips4u.blogspot.com
http://www.webtechniques.com










0 komentar:
Posting Komentar