Copyright © My Blog
Design by Dzignine
Sabtu, 27 September 2014

Tugas Praktikum DBD Modul 2

LAPORAN PRAKTIKUM
DESAIN BASIS DATA


Dosen Pengampu: Aziz Musthofa, S.Kom
 logoUIN
Oleh :
Badruz Zamanil Charis
13650120

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2014

MATERI MYSQL PAPT 2

Sebuah  tabel  terdiri  dari  baris  (row)  dan  kolom  (column),  dimana  jumlah  dan nama  kolom  harus  didefinisikan  terlabih  dahulu  di  awal.  Sedangkan  baris  merupakan sebuah  variabel  yang  dapat  dihapus  dan  diisi  kapanpun,  sehingga  jumlahnya  selalu berubah  sesuai  dengan  jumlah  data  didalamnya.  Setiap  kolom  dalam  tabel  mempunyai tipe  data,  tipe  data  digunakan  untuk  membatasi  jenis  data  yang  bisa dimasukkan, sehingga  akan  mempermudah  dalam  menggunakannya  dan  melakukan  pengelolaan selanjutnya.  Sangat  disarankan  pada  saat  akan  membuat  tabel,  sebaiknya  membuat sebuah  aturan  khusus  dalam  penentuan  tabel-tabel  yang  akan  dibuat  dan  memberikan nama kolom maupun tipe datanya.


    Perintah-Perintah Pada MYSQL
Query sebenarnya berarti permintaan atau perintah. Dengan menggunakan query, maka dapat melihat, mengubah dan menganalisis data dengan berbagai titik pandang yang dikehendaki. Selain itu, query juga dapat dipakai sebagai data bagi formulir, laporan dan bahkan halaman web.
Yang dimaksud dengan query pada MYSQL adalah query yang diciptakan dengan pernyataan-pernyataan SQL. SQL (Structured Query Language) adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengakses basis data relasional. SQL diciptakan oleh perusahaan IBM sekitar tahun 1970, pada waktu yang bersamaan dengan diperkenalkannya konsep relasional database. Setelah mengalami banyak perkembangan, pada masa kini SQL sudah merupakan bahasa yang lazim digunakan dalam dunia database.

§Data Manipulation Language (DML) yang dapat mencari (query) dan mengubah (modify) suatu tabel. Perintah-perintah SQL yang tergolong DML diantaranya:

 SELECT – untuk membaca

 INSERT – untuk memasukkan

UPDATE – untuk mengubah

DELETE – untuk menghapus


 Data Control Language (DCL) yang mengatur hak-hak (privilege) untuk seorang pemakai database.Perintah-perintah SQL yang trgolong DCL diantaranya:

GRANT -Memberi  Hak Akses

 REVOKE –Memblokir Hak Akses

Data Manipulation Language (DML) yang dapat mencari (query) dan mengubah (modify) suatu tabel. Perintah-perintah SQL yang tergolong DML diantaranya:

SELECT – untuk membaca

INSERT – untuk memasukkan

UPDATE – untuk mengubah

DELETE – untuk menghapus


Semua bahasa pemrograman mempunyai aturan gramatika. Beberapa aturan perlu diperhatikan pada saat menuliskan perintah-perintah bahasa SQL pada MYSQL adalah:

1.      Semua pernyataan SQL ditutup dengan tanda koma (,).

2.      Perintah SQL dapat ditulis dalam satu baris atau dipisah-pisah dalam beberapa baris agar mudah dibaca.

3.      SQL tidak membedakan huruf besar atau kecil (not case sensitive), tergantung bagaimana isi tabel dimasukkan.

4.      Isi dari tabel peka terhadap huruf besar atau kecil tergantung bagaimana isi tabel dimasukkan.

5.      Pernyataan SQL harus ditulis menurut sintaks tertentu.

6.      Pernyataan SQL dapat diberikan baris komentar untuk dokumentasi serta menjelaskan maksud pemrograman.




Membuat Tabel Baru 

Database sudah dibuat. Saatnya kita membuat table-table yang berada di dalam database. Jadi kita harus memilih salah satu database yang ada. Caranya adalah dengan :
 perintah create table identitas13650120 membuat tabel :

 perintah  SHOW TABLES; dan Desc nama_tabel untuk melihat tabel dan isinya :

Contoh perintah CREATE TABLES adalah sebagai berikut contoh : badruz dengan nama tabel


Perintah untuk menghapus sebuah tabel dalam MySQL adalah DROP TABLE kemudian nama tabel

Manipulasi tabel

Struktur query yang digunakan untuk menghapus kolom : Alter table namatabel drop namafield;


Struktur query yang digunakan untuk menambah kolom: 
Alter table namatabel add namafield type(length);

Struktur query yang digunakan untuk mengubah nama tabel : 
Update namatabel set namafield=’data_baru’ where namafield_key=’data_baru’;

Struktur query yang digunakan untuk melihat isi tabel;
Select * from namatabel;


Perintah mengubah isi dari field yang diinginkan :
Update namatabel set namafield=’data_baru’ where namafield_key=’data_baru’;

Perintah menghapus baris yang diinginkan:
Delete from namatabel where namafield_key=’data’;


*catatan : Untuk jelasanya lihat gambar di laporan yang ada dibawah no.1-6

Temporary Tabel 

Create temporary table :
CREATE TEMPORARY TABLE Temp_employeeSELECT m.em_emplcode,       m.em_emplname,       m.em_sex,       s.section_codeFROM master_employee mINNER JOIN master_section s ON m.em_code = s.section_codeORDER BY total ASC;


Untuk melihat Hasilnya :SELECT * FROM Temp_employee; 

Untuk Menghapus Table Temporary : DROP TEMPORARY TABLE Temp_employee;


GRANT DAN REVOKE


1. REVOKE

Revoke merupakan kebalikan dari perintah grant yaitu menghapus atau mencabut kembali izin akses user MySQL yang sebelumnya telah diberikan. Tingkat pilihan yang dapat digunakan juga sama dengan perintah grant sehingga semua izin akses dengan grant dapat dicabut kembali.

Menghapus Akses Penuh

mysql> revoke all on *.* from nm_user@localhost identified by ‘nm_passwd’;




2. GRANT

Grant merupakan perintah untuk memberikan hak izin akses bagi user di MySQL agar dapat mengakses database, tabel dan kolom. Selain itu juga dapat menambahkan user baru dengan perintah Grant ini. Ada hal yang harus diperhatikan jika melakukan perubahan izin akses pada user MySQL yang masih aktif bekerja tidak langsung bisa menerapkan perubahan meski sudah melakukan flush privileges. Konfigurasi ini berlaku ketika user sudah menutup koneksi kemudian melakukan koneksi kembali.

Izin akses penuh ini digunakan untuk mengakses seluruh database dalam server. Untuk memberikan izin Anda harus terlebih dahulu memilih database mysql dengan perintah use. Selanjutanya lakukan perintah berikut :


mysql> grant all privileges on * to nm_user@localhost identified by ‘nm_passwd’ with grand option;



1.Laporan Praktikum Dengan Menggunakan DBMS mysql.

1.  Buatlah sebuah tabel dengan nama identitasNIM dan dengan nama fieldnya yabg sesuai dengan soal


2.Buatlah  sebuah  tabel  lagi  dengan  nama  pegawai  dan  nama  field  sama  dengan  tabel 
identitas. 

3.Hapus kolom “alamat_idn” dan tampilkan struktur dari tabel pegawai tadi.

4.Tambahkan kolom “pekerjaan_idn” di tabel pegawai.

5.Ubah  nama  tabel  pegawai  menjadi  pekerjaNIM  kemudian  ubah  nama  kolom 
“pekerjaan_idn” menjadi “alamat_idn” dan tampilkan. 




6.Berikan  Primary  key  pada  tabel  pekerjaNIM  dan  ubah  type  data  pada  kolom
“alamat_idn” menjadi text. Kemudian tampilkan struktur tabel. 


7.Hapus tabel pekerjaNIM. 

8.Buat  temporary  tabel  dengan  nama  mahasiswa_sementara  dengan  3  kolom  yaitu  id, 
nama, tanggal lahir dan tampilkan tabel atau strukturnya.

9.Hapus  semua  hak  akses  tabel  tertentu  kepada  salah  satu  user  yang  telah  dibuat  dan lakukan  pengecekan.

Menghapus Akses Penuh

mysql> revoke all on *.* from nm_user@localhost identified by ‘nm_passwd’;



  mysql> grant all privileges on * to nm_user@localhost identified by ‘nm_passwd’ with grand option;




10.Buat tabel baru dengan nama Gaji, dengan catatan pembuatan tabel berasal dari turunan 
tabel  number  1  dan  tambahkan  kolom  gaji  kotor,  pajak,  dan  gaji  bersih.  Kemudian 
tampilkan strukturnya.




2.Buat  database  dan  tabel  sistem  pada  modul dan  dilengkapi dengan tampilan strukturnya



Nama Database Perpustakaan.

Tabel anggota, buku dan denda

Tabel meminjam, penerbit dan pengarang

Perbedaan : 

Perbedaan Database Mysql dan Postgresql saat membuat tabel

Pada Struktur Tabel Mysql memiliki struktur tabel yang lebih flexibel dalam sedangkan Postgresql lebih kaya dalam hal tipe data.

Pada Mysql memiliki bahasa perintah yang lebih mudah dimengeti contoh (show, desc, change dan lain-lain) sedangkan Postgresql memakai bahasa singkatan contoh(\d \c \l dan lain-lain).

Mysql 

Kelebihan :
  • Mysql dapat menciptakan lebih dari 16 kunci per tabel, dan dalam satu kunci mengungkinkan belasan field ( kolom ).
  •  Mysql memiliki kecepatan dalam pembuatan tabel maupun peng-update-an tabel.
Kelemahan :
  • Data yang ditangani belum begitu besar.
PostgreSQL

Kelebihan :
  • PostgreSQL memiliki fitur pewarisan tabel dan tipe data, atau tipe data array yang kadang praktis untuk menyimpan banyak item data di dalam satu record.
  • PostgreSQL juga memiliki apa yang disebut rule, yaitu tindakan custom yang bisa kita definisikan dieksekusi saat sebuah tabel di-INSERT, UPDATE, atau DELETE
Kelemahan :
  • PostgreSQL sendiri terbatas hanya bisa melakukan penambahan kolom, penggantian nama kolom, dan penggantian nama tabel.

Kesimpulan :

Database merupakan kumpulan data yang saling berhubungan.Hubungan antar data dapat ditunjukan dengan adanya field/kolom kunci dari tiap file/tabel yang ada.Perbedaan Database Mysql dan Postgresql saat membuat tabel sebenarnya intinya sama saja hanya berbeda saat melakukan perintah.

  • Tabel, tabel merupakan sekumpulan data-data informasi, yang mana setiap tabel pasti memiliki baris(record) dan kolom(field.
  • Field, meruapakan data paling kecil namun memiliki arti, atau dapat disebut sebagai atribut atau elemen data
  • Record, merupakan kumpulan dari data-data yang saling berkaitan. Artinya record ini merupakan elemen-elemen data dari field tersebut. Record ini bisa sebut sebagai baris.
  • Kemudian yang harus kita ketahui adalah, perintah-perintah seperti menyimpan, menginput, menghapus, maupun mengedit itu dinamakan query, yaitu interaksi terhadap suatu database.
  • Dari hasil percobaan dan perbandingan dapat kita lihat, bahawasanya postgreSQL dan mySQL disisi lain memiliki kesamaan dan di lain sisi juga memlikih perbedaan dalam hal penulisan perintah SQLnya. Namun inti dari peritah tersebut tetap sama.
Kritik dan Saran

Pada praktikum kali ini, kurangnya sih kita hanya tidak di beri teori dasar tentang apa sih sistem informasi itu, fungsi dan tujuan pembuatannya itu untuk apa, dan langkah-langkah-langkah apa saja yang kita perlukan untuk dapat membuat sebuah sistem informasi dengan baik dan banyak disukai + digunakan banyak orang nantinya. Sarannya sudah pasti ke arah bagaimana sebaiknya kita dapat membangun sistem kerja yang baik. Jadi kita tidak hanya belajar cara membuat database dan manajemen tabel saja, tapi nantinya kita dapat membangun sebuah sistem informasi sendiri tentunya dengan prosedur yang baik dan benar.

Daftar Pustaka
http://blog.seventhsoft.net/2012/09/pengertian-databasebasis-data.html
http://hostingunlimitedterbaik.com/2012/06/18/tentang-database-postgresql
http://rudinuril.blogspot.com/2009/10/pengenalan-plsql.html

Buku : Yakub, 2008, “ Sistem Basis Data : Tutorial Konsep “; Graha Ilmu: Yogyakarta
             Kadir Abdul, 2000, Konsep & Tuntutan Praktis Basis Data, Yogyakarta: Andi

             Sutanta Edhy, 2011, Basis Data Dalam Tinjauan Konseptual. Yogyakarta: Andi

0 komentar:

Posting Komentar