LAPORAN PRAKTIKUM
DESAIN BASIS DATA
Dosen Pengampu: Aziz Musthofa, S.Kom
Oleh :
Badruz Zamanil Charis
13650120
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2014
MATERI MYSQL PAPT 2
Sebuah tabel terdiri dari baris (row) dan kolom (column), dimana jumlah dan nama kolom harus didefinisikan terlabih dahulu di awal. Sedangkan baris merupakan sebuah variabel yang dapat dihapus dan diisi kapanpun, sehingga jumlahnya selalu berubah sesuai dengan jumlah data didalamnya. Setiap kolom dalam tabel mempunyai tipe data, tipe data digunakan untuk membatasi jenis data yang bisa dimasukkan, sehingga akan mempermudah dalam menggunakannya dan melakukan pengelolaan selanjutnya. Sangat disarankan pada saat akan membuat tabel, sebaiknya membuat sebuah aturan khusus dalam penentuan tabel-tabel yang akan dibuat dan memberikan nama kolom maupun tipe datanya.
Perintah-Perintah
Pada MYSQL
Query
sebenarnya berarti permintaan atau perintah. Dengan menggunakan query, maka
dapat melihat, mengubah dan menganalisis data dengan berbagai titik pandang
yang dikehendaki. Selain itu, query juga dapat dipakai sebagai data bagi
formulir, laporan dan bahkan halaman web.
Yang
dimaksud dengan query pada MYSQL adalah query yang diciptakan dengan
pernyataan-pernyataan SQL. SQL (Structured Query Language) adalah bahasa
pemrograman yang digunakan untuk mengakses basis data relasional. SQL
diciptakan oleh perusahaan IBM sekitar tahun 1970, pada waktu yang bersamaan
dengan diperkenalkannya konsep relasional database. Setelah mengalami banyak
perkembangan, pada masa kini SQL sudah merupakan bahasa yang lazim digunakan
dalam dunia database.
§Data Manipulation Language (DML) yang dapat mencari
(query) dan mengubah (modify) suatu tabel. Perintah-perintah SQL yang tergolong
DML diantaranya:
SELECT – untuk membaca
INSERT – untuk memasukkan
UPDATE – untuk mengubah
DELETE – untuk menghapus
Data Control Language (DCL) yang mengatur hak-hak
(privilege) untuk seorang pemakai database.Perintah-perintah SQL yang trgolong
DCL diantaranya:
GRANT -Memberi Hak Akses
REVOKE –Memblokir Hak Akses
Data Manipulation Language (DML) yang dapat mencari
(query) dan mengubah (modify) suatu tabel. Perintah-perintah SQL yang tergolong
DML diantaranya:
SELECT – untuk membaca
INSERT – untuk memasukkan
UPDATE – untuk mengubah
DELETE – untuk menghapus
Semua bahasa pemrograman mempunyai aturan gramatika. Beberapa
aturan perlu diperhatikan pada saat menuliskan perintah-perintah bahasa SQL
pada MYSQL adalah:
1. Semua
pernyataan SQL ditutup dengan tanda koma (,).
2. Perintah
SQL dapat ditulis dalam satu baris atau dipisah-pisah dalam beberapa baris agar
mudah dibaca.
3. SQL
tidak membedakan huruf besar atau kecil (not case sensitive), tergantung bagaimana
isi tabel dimasukkan.
4. Isi
dari tabel peka terhadap huruf besar atau kecil tergantung bagaimana isi tabel
dimasukkan.
5. Pernyataan
SQL harus ditulis menurut sintaks tertentu.
6. Pernyataan
SQL dapat diberikan baris komentar untuk dokumentasi serta menjelaskan maksud
pemrograman.
Perintah-Perintah
Pada MYSQL
Query
sebenarnya berarti permintaan atau perintah. Dengan menggunakan query, maka
dapat melihat, mengubah dan menganalisis data dengan berbagai titik pandang
yang dikehendaki. Selain itu, query juga dapat dipakai sebagai data bagi
formulir, laporan dan bahkan halaman web.
Yang
dimaksud dengan query pada MYSQL adalah query yang diciptakan dengan
pernyataan-pernyataan SQL. SQL (Structured Query Language) adalah bahasa
pemrograman yang digunakan untuk mengakses basis data relasional. SQL
diciptakan oleh perusahaan IBM sekitar tahun 1970, pada waktu yang bersamaan
dengan diperkenalkannya konsep relasional database. Setelah mengalami banyak
perkembangan, pada masa kini SQL sudah merupakan bahasa yang lazim digunakan
dalam dunia database.
§Data Manipulation Language (DML) yang dapat mencari
(query) dan mengubah (modify) suatu tabel. Perintah-perintah SQL yang tergolong
DML diantaranya:
SELECT – untuk membaca
INSERT – untuk memasukkan
UPDATE – untuk mengubah
DELETE – untuk menghapus
Data Control Language (DCL) yang mengatur hak-hak
(privilege) untuk seorang pemakai database.Perintah-perintah SQL yang trgolong
DCL diantaranya:
GRANT -Memberi Hak Akses
REVOKE –Memblokir Hak Akses
Data Manipulation Language (DML) yang dapat mencari
(query) dan mengubah (modify) suatu tabel. Perintah-perintah SQL yang tergolong
DML diantaranya:
SELECT – untuk membaca
INSERT – untuk memasukkan
UPDATE – untuk mengubah
DELETE – untuk menghapus
Semua bahasa pemrograman mempunyai aturan gramatika. Beberapa
aturan perlu diperhatikan pada saat menuliskan perintah-perintah bahasa SQL
pada MYSQL adalah:
1. Semua
pernyataan SQL ditutup dengan tanda koma (,).
2. Perintah
SQL dapat ditulis dalam satu baris atau dipisah-pisah dalam beberapa baris agar
mudah dibaca.
3. SQL
tidak membedakan huruf besar atau kecil (not case sensitive), tergantung bagaimana
isi tabel dimasukkan.
4. Isi
dari tabel peka terhadap huruf besar atau kecil tergantung bagaimana isi tabel
dimasukkan.
5. Pernyataan
SQL harus ditulis menurut sintaks tertentu.
6. Pernyataan
SQL dapat diberikan baris komentar untuk dokumentasi serta menjelaskan maksud
pemrograman.
Membuat Tabel Baru
Database sudah dibuat. Saatnya kita membuat table-table yang berada di dalam database. Jadi kita harus memilih salah satu database yang ada. Caranya adalah dengan :
perintah create table identitas13650120 membuat tabel :
Contoh perintah CREATE TABLES adalah sebagai berikut contoh : badruz dengan nama tabel
Manipulasi tabel
Struktur query yang digunakan untuk menghapus kolom : Alter table namatabel drop namafield;
Struktur query yang digunakan untuk menambah kolom:
Alter table namatabel add namafield type(length);
Struktur query yang digunakan untuk mengubah nama tabel :
Update namatabel set namafield=’data_baru’ where namafield_key=’data_baru’;
Struktur query yang digunakan untuk melihat isi tabel;
Select * from namatabel;
Perintah mengubah isi dari field yang diinginkan :
Update namatabel set namafield=’data_baru’ where namafield_key=’data_baru’;
Perintah menghapus baris yang diinginkan:
Delete from namatabel where namafield_key=’data’;
*catatan : Untuk jelasanya lihat gambar di laporan yang ada dibawah no.1-6
Temporary Tabel
Create temporary table :
CREATE TEMPORARY TABLE Temp_employeeSELECT m.em_emplcode, m.em_emplname, m.em_sex, s.section_codeFROM master_employee mINNER JOIN master_section s ON m.em_code = s.section_codeORDER BY total ASC;
Untuk melihat Hasilnya :SELECT * FROM Temp_employee;
Untuk Menghapus Table Temporary : DROP TEMPORARY TABLE Temp_employee;
Select * from namatabel;
Perintah menghapus baris yang diinginkan:
Delete from namatabel where namafield_key=’data’;
*catatan : Untuk jelasanya lihat gambar di laporan yang ada dibawah no.1-6
Delete from namatabel where namafield_key=’data’;
*catatan : Untuk jelasanya lihat gambar di laporan yang ada dibawah no.1-6
Temporary Tabel
Create temporary table :
CREATE TEMPORARY TABLE Temp_employeeSELECT m.em_emplcode, m.em_emplname, m.em_sex, s.section_codeFROM master_employee mINNER JOIN master_section s ON m.em_code = s.section_codeORDER BY total ASC;
Untuk melihat Hasilnya :SELECT * FROM Temp_employee;
Untuk Menghapus Table Temporary : DROP TEMPORARY TABLE Temp_employee;
GRANT DAN REVOKE
Revoke merupakan kebalikan dari perintah grant yaitu menghapus atau mencabut kembali izin akses user MySQL yang sebelumnya telah diberikan. Tingkat pilihan yang dapat digunakan juga sama dengan perintah grant sehingga semua izin akses dengan grant dapat dicabut kembali.
Menghapus Akses Penuh
mysql> revoke all on *.* from nm_user@localhost identified by ‘nm_passwd’;
2. GRANT
Grant merupakan perintah untuk memberikan hak izin akses bagi user di MySQL agar dapat mengakses database, tabel dan kolom. Selain itu juga dapat menambahkan user baru dengan perintah Grant ini. Ada hal yang harus diperhatikan jika melakukan perubahan izin akses pada user MySQL yang masih aktif bekerja tidak langsung bisa menerapkan perubahan meski sudah melakukan flush privileges. Konfigurasi ini berlaku ketika user sudah menutup koneksi kemudian melakukan koneksi kembali.
Izin akses penuh ini digunakan untuk mengakses seluruh database dalam server. Untuk memberikan izin Anda harus terlebih dahulu memilih database mysql dengan perintah use. Selanjutanya lakukan perintah berikut :
mysql> grant all privileges on * to nm_user@localhost identified by ‘nm_passwd’ with grand option;
1.Laporan Praktikum Dengan Menggunakan DBMS mysql.
1. Buatlah sebuah tabel dengan nama identitasNIM dan dengan nama fieldnya yabg sesuai dengan soal
2.Buatlah sebuah tabel lagi dengan nama pegawai dan nama field sama dengan tabel
identitas.
3.Hapus kolom “alamat_idn” dan tampilkan struktur dari tabel pegawai tadi.
4.Tambahkan kolom “pekerjaan_idn” di tabel pegawai.
5.Ubah nama tabel pegawai menjadi pekerjaNIM kemudian ubah nama kolom
“pekerjaan_idn” menjadi “alamat_idn” dan tampilkan.
6.Berikan Primary key pada tabel pekerjaNIM dan ubah type data pada kolom
“alamat_idn” menjadi text. Kemudian tampilkan struktur tabel.
7.Hapus tabel pekerjaNIM.
8.Buat temporary tabel dengan nama mahasiswa_sementara dengan 3 kolom yaitu id,
nama, tanggal lahir dan tampilkan tabel atau strukturnya.
9.Hapus semua hak akses tabel tertentu kepada salah satu user yang telah dibuat dan lakukan pengecekan.
Menghapus Akses Penuh
mysql> revoke all on *.* from nm_user@localhost identified by ‘nm_passwd’;
mysql> grant all privileges on * to nm_user@localhost identified by ‘nm_passwd’ with grand option;
10.Buat tabel baru dengan nama Gaji, dengan catatan pembuatan tabel berasal dari turunan
tabel number 1 dan tambahkan kolom gaji kotor, pajak, dan gaji bersih. Kemudian
tampilkan strukturnya.
2.Buat database dan tabel sistem pada modul dan dilengkapi dengan tampilan strukturnya
Nama Database Perpustakaan.
Tabel anggota, buku dan denda
Tabel meminjam, penerbit dan pengarang
Perbedaan :
Perbedaan Database Mysql dan Postgresql saat membuat tabel
Pada Struktur Tabel Mysql memiliki struktur tabel yang lebih flexibel dalam sedangkan Postgresql lebih kaya dalam hal tipe data.
Pada Mysql memiliki bahasa perintah yang lebih mudah dimengeti contoh (show, desc, change dan lain-lain) sedangkan Postgresql memakai bahasa singkatan contoh(\d \c \l dan lain-lain).
Mysql
Kelebihan :
- Mysql dapat menciptakan lebih dari 16 kunci per tabel, dan dalam satu kunci mengungkinkan belasan field ( kolom ).
- Mysql memiliki kecepatan dalam pembuatan tabel maupun peng-update-an tabel.
Kelemahan :
- Data yang ditangani belum begitu besar.
PostgreSQL
Kelebihan :
- PostgreSQL memiliki fitur pewarisan tabel dan tipe data, atau tipe data array yang kadang praktis untuk menyimpan banyak item data di dalam satu record.
- PostgreSQL juga memiliki apa yang disebut rule, yaitu tindakan custom yang bisa kita definisikan dieksekusi saat sebuah tabel di-INSERT, UPDATE, atau DELETE
Kelemahan :
- PostgreSQL sendiri terbatas hanya bisa melakukan penambahan kolom, penggantian nama kolom, dan penggantian nama tabel.
Kesimpulan :
Database merupakan kumpulan data yang saling berhubungan.Hubungan antar data dapat ditunjukan dengan adanya field/kolom kunci dari tiap file/tabel yang ada.Perbedaan Database Mysql dan Postgresql saat membuat tabel sebenarnya intinya sama saja hanya berbeda saat melakukan perintah.
- Tabel, tabel merupakan sekumpulan data-data informasi, yang mana setiap tabel pasti memiliki baris(record) dan kolom(field.
- Field, meruapakan data paling kecil namun memiliki arti, atau dapat disebut sebagai atribut atau elemen data
- Record, merupakan kumpulan dari data-data yang saling berkaitan. Artinya record ini merupakan elemen-elemen data dari field tersebut. Record ini bisa sebut sebagai baris.
- Kemudian yang harus kita ketahui adalah, perintah-perintah seperti menyimpan, menginput, menghapus, maupun mengedit itu dinamakan query, yaitu interaksi terhadap suatu database.
- Dari hasil percobaan dan perbandingan dapat kita lihat, bahawasanya postgreSQL dan mySQL disisi lain memiliki kesamaan dan di lain sisi juga memlikih perbedaan dalam hal penulisan perintah SQLnya. Namun inti dari peritah tersebut tetap sama.
Kritik dan Saran
Pada praktikum kali ini, kurangnya sih kita hanya tidak di beri teori dasar tentang apa sih sistem informasi itu, fungsi dan tujuan pembuatannya itu untuk apa, dan langkah-langkah-langkah apa saja yang kita perlukan untuk dapat membuat sebuah sistem informasi dengan baik dan banyak disukai + digunakan banyak orang nantinya. Sarannya sudah pasti ke arah bagaimana sebaiknya kita dapat membangun sistem kerja yang baik. Jadi kita tidak hanya belajar cara membuat database dan manajemen tabel saja, tapi nantinya kita dapat membangun sebuah sistem informasi sendiri tentunya dengan prosedur yang baik dan benar.
Daftar Pustaka
http://blog.seventhsoft.net/2012/09/pengertian-databasebasis-data.htmlhttp://hostingunlimitedterbaik.com/2012/06/18/tentang-database-postgresql
http://rudinuril.blogspot.com/2009/10/pengenalan-plsql.html
Buku : Yakub, 2008, “ Sistem Basis Data : Tutorial Konsep “; Graha Ilmu: Yogyakarta
Kadir Abdul, 2000, Konsep & Tuntutan Praktis Basis Data, Yogyakarta: Andi
Sutanta Edhy, 2011, Basis Data Dalam Tinjauan Konseptual. Yogyakarta: Andi































