Cara Membuat Fungsi dan Prosedur Pada Java
Pada dasarnya, prosedur dan fungsi memiliki pengertian yang hampir sama, yaitu berupa sub-program yang merupakan kumpulan dari beberapa baris syntax agar ketika anda ingin menggunakannya di lain waktu, anda hanya perlu memanggil sub-program tersebut.
Perbedaannya, bila prosedur tidak memerlukan nilai balik (return value) sedangkan fungsi wajib memberikan nilai balik (return value).
Untuk penulisan syntax nya sendiri adalah sebagai berikut :
- Fungsi
static int tambah(nama fungsi)(int a, int b){
i = a + b;
return i;
}
- Prosedur
static void inputData(){
Scanner sc = new Scanner(System.in);
System.out.println("Masukkan bil pertama : ");
int a = sc.nextInt();
System.out.println("Masukkan bil kedua : ");
int b = sc.nextInt();
tambah();
System.out.println("Hasil penjumlahan adalah : "+i);
}
Anda dapat melihat perbedaan dalam penulisannya, yaitu pada fungsi tidak menggunakan "void" sedangkan pada prosedur menggunakan "void". Sedangkan untuk memanggil fungsi dan prosedur tersebut kita perlu "syntax main" misalnya seperti berikut :
public static void main(String args[]){
inputData();
}
Pada dasarnya, prosedur dan fungsi memiliki pengertian yang hampir sama, yaitu berupa sub-program yang merupakan kumpulan dari beberapa baris syntax agar ketika anda ingin menggunakannya di lain waktu, anda hanya perlu memanggil sub-program tersebut.
Perbedaannya, bila prosedur tidak memerlukan nilai balik (return value) sedangkan fungsi wajib memberikan nilai balik (return value).
Untuk penulisan syntax nya sendiri adalah sebagai berikut :
- Fungsi
static int tambah(nama fungsi)(int a, int b){
i = a + b;
return i;
}
- Prosedur
static void inputData(){
Scanner sc = new Scanner(System.in);
System.out.println("Masukkan bil pertama : ");
int a = sc.nextInt();
System.out.println("Masukkan bil kedua : ");
int b = sc.nextInt();
tambah();
System.out.println("Hasil penjumlahan adalah : "+i);
}
Anda dapat melihat perbedaan dalam penulisannya, yaitu pada fungsi tidak menggunakan "void" sedangkan pada prosedur menggunakan "void". Sedangkan untuk memanggil fungsi dan prosedur tersebut kita perlu "syntax main" misalnya seperti berikut :
public static void main(String args[]){
inputData();
}
PROSEDUR DAN FUNGSI
Sub Program (Modul)
- Sebuah
program yang kompleks umumnya akan didekomposisi menjadi beberapa sub
program yang lebih sederhana.
- Sub
program itu disebut juga modul terkadang bersifat independen terhadap
program utama.
- Pemrograman
yang menggunakan modul disebut dengan pemrograman modula
- Modul
dapat digunakan oleh program lain yang membutuhkannya.
- Dalam
bahasa pemrograman modul dapat dikategori menjadi prosedur dan fungsi.
Prosedur
- Prosedur
adalah program yang mengerjakan aktivitas yang spesifik yang menghasilkan efek
netto
- Efek
netto yaitu perubahan kondisi awal menjadi kondisi akhir setelah prosedur
dijalankan
- Prosedur
bukan program yang berdiri sendiri , sehingga untuk menjalankan prosedur
dengan dipanggil di program utama.
Contoh Program Tanpa Prosedur
Input(uts, uas, tugas)
nilaiAkhir_0.3uts+o.5uas+0.2tugas
Output(nilaiAkhir)
If nilaiAkhir>=85 then nilaiHuruf_’A’
Else if If nilaiAkhir>=70 then nilaiHuruf_’B’
Else if If nilaiAkhir>=50 then nilaiHuruf_’C’
Else if If nilaiAkhir>=30 then nilaiHuruf_’D’
Else nilaiHuruf_’E’
End If




