Usaha Pemanfaatan
Kulit Singkong Menjadi Kripik Bergizi
USULAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL
Pemanfaatan Kulit Singkong
Menjadi Kripik Bergizi
DI KABUPATEN MALANG
BIDANG
KEGIATAN :
PKM-K
DIUSULKAN
OLEH :
BADRUZ
ZAMANIL CHARIS ( 13650109_ANGKATAN 2013 )
Jurusan
Teknik Informatika
Fakultas
Sains Dan Teknologi
Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
HALAMAN PENGESAHAN
Judul
Kegiatan
: Pemanfaatan Kulit Singkong Menjadi
Kripik Bergizi
Bidang
Kegiatan : (
) PKM-P (√) PKM-K ( ) PKM-T ( ) PKM-M
Ketua Pelaksana Kegiatan
·
Nama
Lengkap :
Badruz Zamanil Charis
·
NIM :
13650120
·
Jurusan :
Teknik Informatika S-1
·
Institut :
Universitas Islam Negeri Malang
·
Alamat
Rumah :
Malang
·
Telp
/
HP :
08990423743
·
Alamat
Email :
badruz777@gmail.com
·
Anggota
Pelakasana :
1 orang
Dosen Pendamping
·
Nama
Lengkap dan Gelar : Ali Mahmudi, B.Eng
- NIP :
-
·
Alamat
Rumah :
Teknik Informatika UIN Malang
·
Telp
/ HP :
081233 180 361
Biaya Kegiatan
Total
·
Dikti :
12.000.000,00-
·
Sumber
lain :
–
·
Jangka
Waktu Pelaksanaan : 1 Semester
Malang,
30 Mei 2016
Menyetujui,
Ketua Jurusan T.Informatika
S-1
Ketua
Pelaksana
(Dr. Cahyo Crysdian)
(Badruz
Zamanil Charis)
NIP. 19740424
200901 1 008
13650120
Pemanfaatan
Kulit Singkong Menjadi Kripik Bergizi
A.Latar Belakang
Dengan melihat perkembangan
zaman yang semakin maju sekarang ini kebutuhan manusia akan gizi semakin
meningkat setiap manusia membutuhkan makanan yang bergizi untuk menjamin
keshatanya.
Kesempatan bagi kami
untuk membuat usaha makanan kecil ( ringan ) dengan banyak orang yang suka
makanan-makanan kecil, saya yakin usaha kami akan berhasil dan menguntungkan.
Pemanfaatan limbah singkong untuk diolah menjadi
cemilan merupakan salah satu bentuk untuk mengatasi limbah kulit singkong. Bila
di masyarakat telah dikenal makanan yang berasal dari singkong kemudian
dijadikan Kripik Singkong, maka kami berinovasi untuk menghasilkan cemilan baru
dari kulit singkong dengan nama “Keripik Singkong ala Badruz”. Cemilan ini merupakan salah satu jawaban atas
keinginan masyarakat yang menginginkan cemilan yang lezat, enak, dan berbeda
dengan yang lain namun tetap memperhatikan aspek kesehatannya, karena tidak
mengandung zat-zat berbahaya.
Keripik Singkong ala Badruz ini dibuat dari kulit singkong yang menjadi limbah
dari para pengusaha makanan yang berbahan baku singkong. Cemilan ini akan kami
kemas semenarik mungkin agar mampu menarik minat masyarakat untuk mencobanya
dan akhirnya menjadikan Keripik Singkong ala Badruz sebagai cemilan di rumah mereka.
Perumusan Masalah
Untuk mengantisipasi turunnya harga jual produk
pertanian (Singkong) serta mempertahankan perekonomian industri rumah tangga
agar tetap stabil maka perlu adanya gagasan yang lebih luas, bermutu dan
bermanfaat serta berkwalitas tinggi yaitu dengan memanfaatkan hasil pertanian
dan mengolahnya menjadi keripik singkong.
B.Tujuan
Adapun tujuan dari dari didirikannya usaha ini adalah :
1. Menciptakan cemilan baru, yaitu Keripik Singkong ala Badruz yang sehat untuk dikonsumsi.
2. Melaksanakan metode pelaksanaan produksi cemilan (Keripik Singkong ala Badruz)
3. Mengetahui dan menerapkan strategi pemasaran yang akan digunakan untuk
mengembangkan dan memperkenalkan produk baru kepada masyarakat.
4. Menciptakan
lapangan pekerjaan
5. Sebagai
media mencari keuntungan
6. Untuk
memenuhi kebutuhan konsumen
7. Mewujudkan
kemampuan dalam berwirausaha untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan
masyarakat
8. Memberdayakan
semangat dan kemampuan kewirausahaan di kalangan masyarakat dan mahasiswa yang
mampu diandalkan dalam berwirausaha
C. Harapan
- Dengan adanya industri usaha
kripik singkong ini masyarakat dan siswa memiliki kesempatan/
peluang untuk berwirausaha dan ketrampilan tersendiri dan kemudian
bisa meningkatkan produksi kripik singkong sehingga usaha ini
semakin berkembang dan pendapatan semakin meningkat
- Terpenuhinya kebutuhan
masyarakat sekitar dan siswa baik dalam segi ekonomi dan lapangan kerja.
D. Indikator
keberhasilan
- Aktifitas masyarakat.
Aktivitas perekonomian mahasiswa dalam usaha industri pembuatan kripik singkong direspon oleh masyarakat luas. Mudah-mudahan dengan adanya program usaha pembuatan kripik ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar khususnya bagi mahasiswa yang bergerak dalam usaha pembuatan kripik.
- Kebutuhan pasar.
Terhadap kebutuhan pangan di masyarakat terus meningkat. Kebutuhan akan kripik singkong ini bisa dijadikan sebagai camilan setiap hari, jajan khas dan oleh-oleh bagi keluarga. Bagi masyarakat produk kripik singkong merupakan produk yang memiliki ciri khas tersendiri mulai dari rasa, penampilan dan bahan. Karena produk kripik buah dan sayur diproses secara alami langsung dari buah dan sayur segar sehingga menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan tanpa adanya bahan pengawet. Sehingga permintaan akan kripik singkong semakin meningkat.
- Bahan baku usaha.
Sebagian besar daerah kita dekat dengan masyarakat yang bergerak di bidang pertanian. Sehingga sangat mudah sekali untuk memperoleh bahan baku yang asli dan alami.
- Tenaga pengelola.
Untuk usaha pembuatan kripik singkong ini dikelola oleh tenaga terampil yaitu sekelompok mahasiswa dan dalam pengejaannya sudah menjadi kewajiban para Mahasiswa.
- Kelebihan usaha kripik singkong
E. ASPEK
PEMASARAN DAN ANALISIS SWOT
1. Segmen Pasar
Dengan bahan dasar berupa kulit singkong yang Menurut pakar tanaman
obat Prof. Hembing Wijayakusuma, efek farmalogis dari singkong adalah sebagai
antioksidan, antikangker, antitumor, dan menambah nafsu makan. Bagian yang
biasa dipakai pada tanaman ini adalah daun dan umbi. Umbi singkong memiliki
kandungan kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi,
vitamin B dan C, dan amilum. Daun maengandung vitamin A, B1, dan C, kalsium,
kalori, fosfor, protein, lemak, hidrat arang, dan zat besi. Sementara kulit
batang, mengandung tannin, enzim peroksidase, glikosida, dan kalsium oksalat.
Penyakit aterosklerosis atau timbunan lemak di dinding pembuluh darah dapat
dicegah dengan hanya makan daun singkong. Akibat tersumbatnya aorta (saluran
darah besar), darah tidak bisa disalurkan ke jantung dan penderita menjadi
anfal. Jadi keripik kulit singkong ini bisa dikonsumsi oleh semua kalangan umur
dari anak-anak hingga dewasa dan orang tua.
2. Target Pasar
Untuk saat ini kami menargetkan pasar di dalam area kota kendari
dikarenakan masih dalam perkenalan atau promosi terutama semua kalangan dari
anak-anak hingga orang tua.
3. Situasi Persaingan
Karena produk masih dapat dikatakan produk langka atau masih jarang
yang memproduksinya sehingga kami dengan mudah memasarkan produk kami. Oleh
karena itu kami dapat memasarkannya dengan harga yang seimbang dengan biaya
produksi kami, kemungkinan besar kami memperoleh keutungan semaksimal mungkin.
4. Harga Jual
Untuk saya ini kami menyediakan ukuran 250gr dengan harga Rp. 7.000/pcs
5. Positioning
Selain kami mengemas Kingkong Crispy ini dengan bahan yang unik bahkan
masih jarang dipasarkan, kami juga membuat bermacam-macam rasa yaitu rasa asin,
pedas dan balado. Kami juga sangat memperhatikan rasa yang dimiliki Cryspi yang
jauh berbeda dengan keripik lain dan juga kami memasarkan dengan harga yang
terjangkau.
·
Strategi Pemasaran
Strategi pasar yang kami ambil yaitu :
1. Promotion
Strategi ini menjelaskan bagaimana cara agar produk kami dapat dikenal
oleh masyarakat dengan cara :
·
Memasang baner serta spanduk juga swalayan yang
telah memasarkan produk kami
·
Memasarkan produk kami online baik itu media social
maupun blog.
2. People
Dengan mempertahankan rasa, keunikan dan harga yang terjangkau, secara
langsung ataupun tidak langsung promosi dari mulut ke mulut akan berjalan.
3. Process
Mengemas KINGKONG CHRISPY dengan kemasan yang berbeda dengan kemasan
keripik lain sehingga masyarakat dapat mengenal produk kami dengan perbedaan
kemasan dengan produk yang lain.
·
Analisis SWOT
·
Faktor internal
·
Strenght
·
Keunggulan produk
Kami mengangkat produk yang variatif dan inovatif serta ditujukan untuk
semua segmen pasar sehingga penjualan lebih besar
·
Bahan baku
Bahan baku pembuatan produk ini mudah diperoleh karena Kami menggunakan
bahan baku produk pertanian lokal. Singkong banyak ditanam oleh masyarakat
serta perkebunan di daerah Kendari dan Sulawesi Tenggara
·
Tempat produksi yang strategis memudahkan untuk
melakukan pendistribusian agar sampai ke tangan konsumen
·
Weakness
1. Belum memiliki cukup pengalaman
Pengalaman untuk memulai usaha masih sangat minim dan merupakan pokok
masalah yang harus diatasi
·
Modal
Kami belum memiliki modal yang cukup besar untuk mengembangkan usaha
kami ini
Faktor
eksternal
1. Opportunities
2. Banyak konsumen
Produk ini ditujukan pada semua golongan dan tingkat umur sehingga
konsumen produk ini adalah seluruh lapisan masyarakat
1. Pemasaran
Pemasaran produk ini bisa dibilang cukup mudah karena kedekatan tempat
produksi dengan masyarakat
2. Threat
3. Keacuhan konsumen
Terkadang ada orang yang tidak begitu menyukai produk yang baru dan
dirasa aneh.
F.PERENCANAAN
BISNIS
Sasaran Kami adalah seluruh lapisan masyarakat di berbagai umur. Untuk
itu Kami memulai promosi di organisasi kampus dan luar kampus yang Kami ikuti
serta masyarakat sekitar. Selanjutnya Kami akan promosi ke toko-toko dan
Sentra-sentra kue lokal.
Ditinjau dari lokasi produksi dan potensi pembeli, kawasan Wua-wua
merupakan tempat yang sangat cocok untuk memasarkan kiripik, dan dengan
didukungnya kawasan Supermaket yang berlokasi di daerah strategis seperti yaitu
simpang 4 yang letaknya tidak jauh dari tempat produksi yang akan Kami
rencanakan.
G. JADWAL KEGIATAN
|
No
|
Kegiatan
|
Bulan
|
||||
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
||
|
1.
|
Survey
tempat penjualan
|
X
|
||||
|
2.
|
Mengatasi
kondisi tempat
|
X
|
||||
|
3.
|
Persiapan
sarana proimsi
|
X
|
||||
|
4.
|
Penyediaan
alat-alat dan contoh Produksi
|
X
|
||||
|
5.
|
Promosi
dan uji coba pemasaran produksi ke masyarakat
|
X
|
||||
|
6.
|
Pelaksanaan
dan proses produksi
|
X
|
X
|
|||
|
7.
|
Evaluasi
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
H.RANCANGAN
BIAYA
|
No
|
Nama Barang
|
Jumlah Barang
|
Harga Satuan
|
Jumlah Harga
|
|
1
|
Gerobak
|
1
|
1.200.000
|
1.200.000
|
|
2
|
Wajan
|
2
|
60.000
|
120.000
|
|
3
|
Serok
|
4
|
10.000
|
40.000
|
|
4
|
Solet
|
4
|
8.000
|
32.000
|
|
5
|
Kompor
Gas
|
2
|
300.000
|
600.000
|
|
6
|
Tabung
Gas
|
2
|
250.000
|
500.000
|
|
7
|
Panci
|
4
|
30.000
|
120.000
|
|
8
|
Timbangan
|
1
|
300.000
|
300.000
|
|
9
|
Mesin
Press
|
1
|
200.000
|
200.000
|
|
10
|
Pisau
|
5
|
10.000
|
50.000
|
|
11
|
Telenan
|
5
|
15.000
|
75.000
|
|
12
|
Ember
|
2
|
20.000
|
40.000
|
|
Total
|
|
2.737.000
|
||
Biaya Variabel
|
BIAYA PRODUKSI
|
Biaya
Lain-lain
|
||
|
50 Kg bahan baku
|
100.000
|
Proposal
|
15.000
|
|
Garam
|
30.000
|
Biaya Observasi
|
100.000
|
|
Tepung
|
420.000
|
Percobaan
|
25.000
|
|
Bumbu perasa
|
250.000
|
Biaya romosi
|
200.000
|
|
Miyak goring
|
480.000
|
|
|
|
Kertas label /
plastik
|
150.000
|
|
|
|
Pengisian gas
|
300.000
|
|
|
|
Tenaga kerja
|
1.500.000
|
|
|
|
Total
|
3.230.000
|
Total
|
340.000
|
I.Lampiran
BIODATA KETUA PELAKSANA
a. Nama Lengkap
: Badruz Zamanil Charis
b. Tempat Tanggal Lahir : Malang
c. NIM : 13650120
d. Fakultas/Program Studi : Teknik Informatika S-1
e. Perguruan Tinggi
: UIN Maliki Malang
f. Angkatan : 2013
g. Waktu untuk kegiatan PKM : 7 jam/minggu
BIODATA DOSEN
PENDAMPING
1. Nama Lengkap : Dr. Ali
Mahmudi, B.Eng
2. NIP
: .-
3. Jabatan Fungsional : -
4. Jabatan Struktural : Dosen
5. Fakultas/Program Studi : Teknik Informatika S-1
6. Perguruan Tinggi : Institut
Teknologi Nasional Malang
7. Bidang Keahlian : Kewirausahaan
8. Waktu untuk kegiatan PKM : 5 jam/ minggu
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
(Dr. Ali Mahmudi,
B.Eng)



